Menjadi seorang entrepreneur memang
tidak mudah, besarnya resiko usaha menjadi salah satu penghalang
terbesar bagi masyarakat untuk memulai usaha. Bahkan karena takut
menghadapi resiko, banyak masyarakat yang berhenti ditengah jalan dan
yang lebih parah lagi banyak diantara mereka yang mundur sebelum mereka
mencoba. Mereka lebih memilih zona aman tanpa memikirkan besarnya resiko
kerugian. Tak heran jika masyarakat kita lebih berminat menjadi pegawai
negeri sipil atau menjadi karyawan di sebuah perusahaan dibandingkan
menjadi seorang entrepreneur. Hal ini membuktikan bahwa tidak semua orang memiliki jiwa entrepreneur.
Apakah Anda termasuk orang yang memiliki jiwa entrepreneur? Berikut kami berikan ciri seorang entrepreneur yang membedakannya dengan orang lain :
Apakah Anda termasuk orang yang memiliki jiwa entrepreneur? Berikut kami berikan ciri seorang entrepreneur yang membedakannya dengan orang lain :
Seorang entrepreneur
selalu memiliki mimpi besar, mereka mulai menjalankan bisnisnya karena
adanya motivasi untuk mencapai mimpi besar mereka. Mimpi yang mereka
miliki, menjadi tujuan dari semua usaha yang dilakukannya. Sehingga
dalam mengambil keputusan, seorang entrepreneur akan
menyesuaikannya dengan mimpi yang dimilikinya. Jadi segala peluang usaha
yang dijalankannya akan lebih terarah, dan berhasil mencapai
kesuksesan. Mimpi seorang entrepreneur bukan sekedar menjadi
seorang pegawai, namun ia memiliki cita – cita besar untuk menciptakan
lapangan kerja baru yang dapat memberdayakan masyarakat.
2. Pandai mengatasi ketakutannya.
Banyak orang yang masih takut untuk mengambil resiko, namun hal ini tidak berlaku bagi seorang entrepreneur.
Mereka pandai dalam mengelola ketakutannya dan menumbuhkan keberanian
untuk meninggalkan segala kenyamanan yang ada, serta memilih menghadapi
sebuah resiko. Namun keberanian untuk menghadapi resiko tetap disertai
dengan perhitungan yang matang. Sehingga seorang entrepreneur bukan hanya berani nekat saja, tetapi juga berani bertanggung jawab atas keputusan yang telah diperhitungkannya.
Seorang entrepreneur selalu memandang masalah, kesulitan, keadaan lingkungan sekitar, perubahan trend
dan kejadian yang sedang dihadapinya saat ini, untuk memunculkan
kreativitas guna menciptakan ide – ide bisnis dan konsep bisnis yang
memiliki prospek cukup cerah. Selain itu segala kejadian yang ada di
sekitarnya menjadi ide bagi mereka, yang selanjutnya dijadikan sebagai
peluang usaha baru yang menjadi impiannya.
4. Pemasar sejati atau penjual ulung.
Seorang entrepreneur juga
memiliki kemampuan dalam menyusun strategi pemasaran bisnis, sehingga
dalam membangun sebuah bisnis pertumbuhannya bisa semakin cepat. Tanpa
adanya skill ini, orang yang memulai usaha akan memperoeh beban lebih
berat dan membutuhkan waktu cukup lama untuk mencapai impiannya.
Banyak orang yang memilih untuk bertahan di zona aman, namun seorang entrepreneur
tidak suka berlama – lama dengan kegiatan yang monoton. Dia lebih suka
menggunakan kreativitasnya untuk menjadikan tantangan yang dihadapinya
menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Bahkan banyak entrepreneur
yang menganggap tantangan adalah peluang bagi mereka.
6. Mempunyai keyakinan yang kuat.
Ciri yang keenam ini yang sering dilupakan oleh orang lain. Entrepreneur memiliki keyakinan bahwa sebenarnya kegagalan itu tidak ada. Bagi mereka yang ada hanya rintangan besar, sangat besar dan rintangan kecil. Kegagalan hanya muncul pada orang yang tidak berusaha mencari jalan keluar dari masalahnya. Namun dengan menganggap bahwa semuanya hanya rintangan, entrepreneur selalu optimis bahwa semua rintangan bukan akhir dari segalanya dan pasti ada jalan keluar untuk menghancurkan rintangan tersebut.
7. Selalu mencari yang terbaik.
Selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik guna memberikan hasil yang terbaik pula bagi para konsumennya. Itu yang selalu ada dalam diri seorang entrepreneur, mereka cenderung perfeksionis. Karena mereka memiliki tujuan untuk mencari cara yang terbaik agar konsumennya tidak merasa kecewa dengan pelayanan yang telah diberikannya.
8. Disiplin waktu untuk pemenuhan target.
Kedisiplinan menjadi hal penting bagi seorang entrepreneur, bagi mereka waktu yang terbuang sama halnya melewatkan sebuah peluang besar untuk mendapatkan keuntungan. Maka benar adanya jika ada pepatah yang mengatakan “time is money” karena dengan membuang waktu sama halnya dengan melewatkan begitu saja peluang untuk mendapatkan penghasilan. Oleh sebab itu seorang entrepreneur selalu disiplin dalam segala hal, untuk mencapai target yang mereka tentukan.
9. Memiliki kemampuan untuk memimpin.
Entrepreneur merupakan
pemimpin bagi dirinya sendiri dan pemimpin bagi para karyawannya.
Dengan memiliki jiwa kepemimpinan, Anda dapat memotivasi diri sendiri
dalam hal pengambilan keputusan. Selain itu ketika menjadi seorang
entrepreneur, maka secara tidak langsung Anda juga harus siap menjadi
pemimpin yang baik bagi para karyawan Anda, karena mereka berkaca pada
diri Anda. Jadilah teladan yang baik bagi karyawan Anda, dan dorong
mereka agar dapat memberikan yang terbaik bagi para para konsumen.
10. Pantang menyerah.
Yang kesepuluh yaitu pantang menyerah, seorang entrepreneur memiliki
visi dan semangat juang yang besar. Mereka pantang menyerah pada
hambatan, tidak pernah putus asa untuk selalu mencoba memberikan yang
terbaik bagi para konsumennya. Jika menemui jalan buntu, seorang entrepreneur tidak akan diam begitu saja menerima kegagalan. Mereka akan mencari jalan alternatif, agar bisa meraih impiannya.
Sekarang saatnya mencocokan karakter diri Anda dengan ciri entrepreneur yang telah kita bahas. Apakah diri Anda sudah memiliki jiwa entrepreneur seperti diatas? Salam sukses.
Sekarang saatnya mencocokan karakter diri Anda dengan ciri entrepreneur yang telah kita bahas. Apakah diri Anda sudah memiliki jiwa entrepreneur seperti diatas? Salam sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar