RumahCom – Keller Williams Realty, perusahaan real estat terbesar kedua
di Negeri Paman Sam, secara resmi masuk ke Tanah Air pekan lalu. Brand
ini membawa model bisnis baru, dimana setiap agen dan staf yang
bergabung dapat menikmati “global passive income” yang dapat diwariskan
kepada keluarga—bahkan ketika yang bersangkutan telah pensiun atau
meninggal dunia.
Chris Heller, President Keller Williams Worldwide mengatakan, Keller Williams memulai melakukan ekspansi internasional pada 2010 dengan memasuki pasar properti Vietnam. “Kami berencana terus melakukan ekspansi internasional dengan menargetkan 50.000 rekanan baru dari seluruh dunia dalam sepuluh tahun ke depan,” kata Chris.
Namun untuk masuk ke sebuah negara, imbuh Chris, ternyata Keller Williams tidak melihat potensi properti di negara tersebut, tetapi karena menemukan partner yang memiliki leadership tinggi dan dapat diajak bekerjasama.
“Di Indonesia kami menggandeng Tony Eddy yang memiliki latar belakang dan rekam jejak di dunia real estat Indonesia selama 14 tahun. Tony juga memiliki kesamaan visi dalam menjalankan bisnis real estat sebagaimana yang telah kami jalankan di Keller Williams,” jelas Chris Heller.
Chris meyakini, Keller Williams akan menjadi yang terbesar di Amerika Serikat pada Januari 2013, mengalahkan peringkat pertama, yakni Coldwell Banker. “Kami saat ini memiliki agen sebanyak 78 ribu, sementara Coldwell Banker memiliki 82 ribu agen. Januari tahun depan saya memprediksi agen kami bisa mencapai lebih dari 80 ribu, sementara agen Coldwell Banker kami prediksi akan turun,” jelas Chris Heller kepada Rumah.com.
Anto Erawanantoerawan@rumah.com
Chris Heller, President Keller Williams Worldwide mengatakan, Keller Williams memulai melakukan ekspansi internasional pada 2010 dengan memasuki pasar properti Vietnam. “Kami berencana terus melakukan ekspansi internasional dengan menargetkan 50.000 rekanan baru dari seluruh dunia dalam sepuluh tahun ke depan,” kata Chris.
Namun untuk masuk ke sebuah negara, imbuh Chris, ternyata Keller Williams tidak melihat potensi properti di negara tersebut, tetapi karena menemukan partner yang memiliki leadership tinggi dan dapat diajak bekerjasama.
“Di Indonesia kami menggandeng Tony Eddy yang memiliki latar belakang dan rekam jejak di dunia real estat Indonesia selama 14 tahun. Tony juga memiliki kesamaan visi dalam menjalankan bisnis real estat sebagaimana yang telah kami jalankan di Keller Williams,” jelas Chris Heller.
Chris meyakini, Keller Williams akan menjadi yang terbesar di Amerika Serikat pada Januari 2013, mengalahkan peringkat pertama, yakni Coldwell Banker. “Kami saat ini memiliki agen sebanyak 78 ribu, sementara Coldwell Banker memiliki 82 ribu agen. Januari tahun depan saya memprediksi agen kami bisa mencapai lebih dari 80 ribu, sementara agen Coldwell Banker kami prediksi akan turun,” jelas Chris Heller kepada Rumah.com.
Anto Erawanantoerawan@rumah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar