Pada saat anda mulai membangun bisnis,
pernakah terlintas di benak anda pertanyaan seperti ini : “pemasaran
atau produksi, mana yang harus saya lakukan terlebih dahulu?”. Kalau
pernah, saya ucapkan selamat. Berarti pengetahuan bisnis anda lebih baik
dari saya waktu itu.
Dulu, waktu pertama kali saya membangun sebuah bisnis
yang bergerak bergerak di bidang agrobisnis, pertanyaan pemasaran dan
produksi tersebut sama sekali tidak pernah terlintas di benak saya.
Yang saya pikirkan hanyalah : pelajari teknik budidayanya, rekrut
pegawai, panen, lalu jual hasilnya. Padahal ada dua bentuk organisasi
bisnis terkait pemasaran dan produksi:
- Organisasi yang berorientasi penjualan.
Menjual apa yang mereka buat atau mereka produksi. - Organisasi yang berorientasi pada pemasaran.
Membuat apa yang terjual.
Perbedaan antara kedua organisasi pemasaran dan produksi tersebut ada
pada rancangan produk atau jasanya. Pada organisasi yang berorientasi
penjualan, produk atau jasanya dikembangkan dengan memberi perhatian minimal pada kebutuhan konsumen di pasar sasaran.
Fokus utamanya adalah membuat produk atau jasa. Setelah produk atau
jasa tersebut selesai dibuat, barulah pemasarannya dirancang.
Konsekuensinya, biasanya dibutuhkan banyak upaya (bahkan terkadang
sangat keras) untuk menjual produk atau jasa tersebut, dengan catatan : jika kenyataannya produk atau jasa tersebut dapat dijual.
Pada organisasi yang berorientasi pemasaran, sebelum produk atau jasa tersebut dibuat, informasi mengenai kebutuhan konsumen dikumpulkan dari konsumen itu sendiri. Kata lainnya adalah anda melakukan riset pasar terlebih dahulu. Setelah itu, produk atau jasa tersebut dirancang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Nah, kira-kira seberapa banyakkah perhatian anda terhadap hal-hal
yang berkaitan dengan pemasaran? Minimal atau bahkan sebaliknya,
dicurahkan lebih banyak.
Tinggal masing-masing dari anda yang menentukan perihal pemasaran
dan produksi.
Apakah anda buat dulu produk atau jasanya, kemudian anda
kerahkan berbagai upaya yang luar biasa besarnya untuk menjualnya. Atau
sebaliknya, produk atau jasanya anda rancang dan anda sesuaikan dengan
target konsumen yang telah anda tentukan.
Kalau saya ditanya masalah pemasaran dan produksi diatas, saya akan memilih bentuk organisasi bisnis yang kedua. Organisasi yang berorientasi pada pemasaran, membuat apa yang terjual.
Mengapa? Karena dengan membuat apa yang bisa terjual, saya tidak perlu
bersusah payah dan “berdarah-darah” menjual produk saya seperti dulu
waktu pertama kali saya membangun bisnis.
Kalau sekarang anda ditanya masalah pemasaran dan produksi diatas, anda pilih yang mana?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar