Kehilangan pekerjaan atau dipecat bisa jadi pengalaman paling berat
yang Anda alami, tapi bukan berarti akhir dari sebuah karir atau
kehidupan Anda. Bahkan, bagi pengalaman beberapa orang terbukti kejadian
buruk itu bisa menjadi awal kisah kesuksesan kehidupan mereka.
Seperti dikutip dari Sidney Morning Herald, Selasa (1/5/2012), 10
orang ini pernah dipecat dari tempat kerja sebelum akhirnya sukses dan
meraup banyak harta kekayaan. Siapa tahu ini bisa menjadi inspirasi apa
yang dapat dilakukan setelah (seandainya) Anda dipecat. Simak 10 daftar
kisah orang sukses di bawah ini:
1. Walt Disney
Pada tahun 1919, Walt Disney dipecat dari pekerjaannya di koran
Kansas City Star. Menurut atasannya, “imajinasinya kurang dan tidak
punya ide bagus.” Kegagalannya tidak berhenti sampai di situ, Disney
lalu mendirikan Laugh-O-Gram, studio animasi yang berujung bangkrut.
Akhirnya, ia memilih masuk ke area yang lebih menguntungkan, Hollywood.
Ia bersama adiknya pindah ke California dan mulai memproduksi serial
kartun populer.
2. JK Rowling
JK Rowling pernah bekerja sebagai sekretaris di kantor Amnesti
Internasional London sambil bermimpi menjadi seorang penulis. Secara
diam-diam ia menulis cerita di komputer kantornya, ceritanya mengenai
bocah penyihir bernama Harry Potter.
Lama-lama atasannya sudah jengah karena kelakuan Rowling yang lebih niat menulis cerita daripada bekerja. Setelah dipecat, Rowling sempat bertahan hidup menggunakan pesangon yang ia terima. Kini, ia menjadi milyuner dan salah satu penulis cerita paling sukses di dunia
Lama-lama atasannya sudah jengah karena kelakuan Rowling yang lebih niat menulis cerita daripada bekerja. Setelah dipecat, Rowling sempat bertahan hidup menggunakan pesangon yang ia terima. Kini, ia menjadi milyuner dan salah satu penulis cerita paling sukses di dunia
3. Michael Bloomberg
Walikota New York Michael Bloomberg pernah bekerja di salah satu
perusahaan investasi yang pada tahun 1998 dibeli oleh sebuah perusahan
yang nantinya akan menjadi Citigroup. Bloomberg dinyatakan tak lagi
diperlukan dan akhirnya dipecat dan diberi pesangon
Ia menggunakan uang tersebut untuk membangun perusahaan investasinya sendiri. Saat ini, ia merupakan orang terkaya nomor 18 di Amerika Serikat (AS) dan menjadi walikota di salah satu kota terbesar di dunia.
Ia menggunakan uang tersebut untuk membangun perusahaan investasinya sendiri. Saat ini, ia merupakan orang terkaya nomor 18 di Amerika Serikat (AS) dan menjadi walikota di salah satu kota terbesar di dunia.
4. Anna Wintour
Editor Vogue, Anna Wintour, memulai karirnya sebagai penulis fesyen
pemula di majalah Harper’s Bazaar. Dia banyak melahirkan tulisan-tulisan
yang inovatif, tapi sayang, editornya, Tony Mazalla, menilai tulisannya
masih kurang layak. Sehingga, setelah 9 bulan ia pun dipecat
Dipecat dari pekerjaan merupakan pengalaman yang luar biasanya, menurutnya. Tragedi itu juga tidak membuatnya putus asa.
“Saya merekomendasikan anda semua punya pengalaman dipecat,” katanya kepada para juniornya. Selepas dari Harper, ia menjadi editor fesyen di Viva.
Dipecat dari pekerjaan merupakan pengalaman yang luar biasanya, menurutnya. Tragedi itu juga tidak membuatnya putus asa.
“Saya merekomendasikan anda semua punya pengalaman dipecat,” katanya kepada para juniornya. Selepas dari Harper, ia menjadi editor fesyen di Viva.
5. Madonna
Setelah drop out (DO) dari universitas dan pindah ke New York,
Madonna sempat mengalami krisis finansial yang berkepanjangan. Saking
butuh uang, ia sempat bekerja di Dunkin’ Donuts yang terletak di wilayah
Times Square.
Itu pun tidak bertahan lama. Setelah tak sengaja menumpahkan selai jeli ke seorang pelanggan, Madonna langsung dipecat oleh managernya. Diva tahun 80-an itu pun sempat berpindah-pindah dari satu restoran cepat saji ke lainnya sebelumnya memulai karir musiknya di 1979.
Itu pun tidak bertahan lama. Setelah tak sengaja menumpahkan selai jeli ke seorang pelanggan, Madonna langsung dipecat oleh managernya. Diva tahun 80-an itu pun sempat berpindah-pindah dari satu restoran cepat saji ke lainnya sebelumnya memulai karir musiknya di 1979.
6. Oprah Winfrey
Reporter berita malam Oprah Winfrey selalu terbawa suasana ketika
melaporkan beritanya. Sang Produser WJZ-TV memutuskan untuk
memberhentikan Oprah dari tugasnya. Oprah diberi pilihan untuk tetap
bekerja di stasiun televisi itu tapi tak lagi membawakan berita.
Meski sakit hati dan hanya bisa membawakan acara televisi biasa saja, ia tetap bertahan dan terus berusahaa yang terbaik. Kesedihannya tak bertahan lama karena acara televisinya mulai diminati masyarakat dan akhirnya bisa sukses seperti sekarang.
Meski sakit hati dan hanya bisa membawakan acara televisi biasa saja, ia tetap bertahan dan terus berusahaa yang terbaik. Kesedihannya tak bertahan lama karena acara televisinya mulai diminati masyarakat dan akhirnya bisa sukses seperti sekarang.
7. Jerry Seinfeld
Jerry punya peran kecil di acara komedi Benson, tetapi produsernya
tidak menyukai cara Jerry memainkan peran tersebut. Ia pun dipecat
setelah hanya tiga episode. Sayangnya, tidak pernah ada yang memberi
tahu Jerry bahwa ia sudah dipecat. Sampai suatu hari ia datang ke lokasi
syuting dan menemukan tidak ada lagi dialog yang harus ia bawakan dalam
naskah.
Akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke Klub Komedi. Setelah tampil satu kali, salah seorang pencari bakat ternyata menjadi penontong di klub tersebut. Jerry pun mendapat tawaran untuk membuat sitkom sendiri yang berujung sukses.
Akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke Klub Komedi. Setelah tampil satu kali, salah seorang pencari bakat ternyata menjadi penontong di klub tersebut. Jerry pun mendapat tawaran untuk membuat sitkom sendiri yang berujung sukses.
8. Truman Capote
Truman Capote DO dari SMA untuk menjadi tukang foto kopi di majalah
New Yorker. Impian dalam hidupnya adalah bekerja di majalah bergengsi
yang dikenal luas. Dua tahun kemudian, ia menonton acara baca puisi oleh
sastrawan terkenal Robert Frost.
Karena sakit demam, Capote terpaksa pergi di tengah-tengah acara tersebut. Merasa terhina atas tindakan Capote, Frost menyelidiki sampai ke tempat kerjanya dan meminta ia segera dipecat.
Karena sakit demam, Capote terpaksa pergi di tengah-tengah acara tersebut. Merasa terhina atas tindakan Capote, Frost menyelidiki sampai ke tempat kerjanya dan meminta ia segera dipecat.
Pemecatan itu tidak membuat ia putus asa. Secara perlahan ia mulai
mengirimkan tulisan-tulisan ke beberapa majalah seperti Harper’s Bazaar
dan and Mademoiselle. Beberapa tahun kemudian, ia meluncurkan novel
perdananya.
9. Robert Redford
Semasa remaja, Robert Redford adalah seorang buruh dengan keahlian
rendah di pabrik Standard Oil. Ketika supervisor menemukan ia sedang
tertidur di jam kerja, Redford tidak dipecatm tapi dipindah ke divisi
lain. Tak banyak berubah, meski beda divisi kelakuannya tetap sama.
Setelah memecahkan beberapa botol di pabrik tersebut, ia pun akhirnya dipecat. Menganggur membuatnya punya banyak waktu untuk mengejar mimpinya. Ia masuk ke universitas Kolorado sebelum akhirnya pindah ke New York dan menjadi aktor terkenal.
Setelah memecahkan beberapa botol di pabrik tersebut, ia pun akhirnya dipecat. Menganggur membuatnya punya banyak waktu untuk mengejar mimpinya. Ia masuk ke universitas Kolorado sebelum akhirnya pindah ke New York dan menjadi aktor terkenal.
10. Elvis Presley
Elvis mungkin saja menjadi raja rock ‘n’ roll, tapi kesuksesannya itu
merupakan buah dari beberapa kegagalan di masa lalu. Setelah satu
pertunjukkan di Grand Ole Opry, Nashville, manajer konser menyuruhnya
pulang ke Memphis dan kembali fokus di karir lamnya, yaitu supir truk.
Untungnya, dia tidak menuruti permintaan si
menajer tersebut. Pantang menyerah, Elvis tak berhenti melakukan banyak
pertunjukkan di area tersebut sampai bisa ikut tur bersama Hank Snow,
salah satu musisi terkenal di industri musik country.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar